Pada Rabu (29/09/2021) lalu, STIQ Ar-Rahman menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama beasiswa Pancakarsa dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Penandatanganan tersebut dilakukan pada acara Bogor Innovation Wildly Important Goals (WIG) tahun 2021 di Hotel Pullman Ciawi secara hybrid. Selain STIQ Ar-Rahman, ada 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lainnya di wilayah kabupaten/kota Bogor yang diundang untuk melakukan MoU.
Hadir pada acara tersebut Bupati Bogor, Ade Yasin yang membuka acara secara resmi, Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Bogor, Perwakilan Kemendagri, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor dan media massa. Sementara secara virtual, acara diikuti Camat se-Kabupaten Bogor, penerima bea siswa MIR, SKPD se-Kabupaten Bogor, RSUD se-Kabupaten Bogor, dan Puskesmas se-Kabupaten Bogor melalui zoom meeting dan live di youtube channel Pemkab Bogor.
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Bogor dengan 17 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Kabupaten Bogor adalah tentang pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendidikan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pemberian Beasiswa. Menurut Ade Yasin, sebagaimana dikutip dalam https://beasiswapancakarsa.bogorkab.go.id/, mengembangkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Bogor adalah tanggung jawab besar yang membutuhkan upaya kolektif, terutama dari para pemuda. Para pemuda perlu diperkuat pendidikannya, harus diakomodasikan keahlian dan potensinya, agar berdampak baik dan berskala luas bagi pengembangan masyarakat. Atas dasar itu, Pemkab Bogor menginisiasi Beasiswa Pancakarsa sebagai jembatan akses pendidikan tinggi bagi pemuda Bogor yang berprestasi.
Lebih lanjut, Ade Yasin menyampaikan dalam kata pengantar di channel youtube Pancakarsa bahwa program beasiswa pancakarsa ini dapat diikuti oleh penduduk Kabupaten Bogor. Kriteria penerima beasiswa adalah para pemuda berprestasi, diantaranya : penghapal Al-Qur’an, prestasi akademik, prestasi olahraga, prestasi kesenian, prestasi sosial, dan lain-lain.
“jangan lupa, salah satu kriteria penerima beasiswa adalah para penghafal Al-Qur’an yang sedang atau telah hapal Al-Qur’an sebagai penghargaan kepada mereka yang berjuang meningkatkan jumlah penghapal Al-Qur’an yang ada di Kabupaten Bogor”, ujarnya.
Beliau juga berpesan kepada pemuda berprestasi yang akan melanjutkan kuliah atau yang sedang kuliah di Perguruan Tinggi Negri/Swasta di Kabupaten Bogor agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.