Pusat Tahsin dan Tahfizh STIQ Ar-Rahman mengadakan tasmi’ hafalan Al-Qur’an 30 Juz pada Ahad (28/11/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Ar-Rahman dan dihadiri oleh Ustadz Haris Renaldi, M.Pd selaku Ketua STIQ, Ustadz Yeri Kusyeri, M.Pd selaku Waket II, Ketua Pusat Tahsin dan Tahfizh ustadz Khairullah, Lc, dosen-dosen dan mahasiswa STIQ Ar-Rahman. Adapun mahasiswa yang memperdengarkan hafalan Al-Qur’annya adalah Hanif Abdulkarim, Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Semester 1.
Mahasiswa yang biasa disapa Hanif ini adalah mahasiswa perdana yang memperdengarkan hafalan Al-Qur’an 30 Juz di depan para dosen dan mahasiswa. Ia melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan penuh percaya diri, dan mampu menyelesaikan tasmi’ 30 juz dalam kurun waktu 15 jam. Kegiatan Tasmi’ 30 Juz ini juga disiarkan langsung di channel youtube STIQ Ar-Rahman, sehingga bisa disaksikan oleh masyarakat luas.
Waket II STIQ Ar-Rahman, Ustadz Yeri Kusyeri, M.Pd dalam penutupan tasmi’ mengatakan ada tiga pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri kita kalau ingin menjadi penghafal Al-Qur’an atau hamalatul qur’an. Pertama, apakah tubuh kita sudah mengkhidmat Al-Qur’an?, kedua, apakah kita sudah menjaga kehormatan Al-Qur’an?, dan ketiga, apakah kita sungguh-sungguh menjadikan Al-Qur’an ada dalam diri kita?.
Beliau juga menyampaikan rasa haru dan bahagia karena telah menyaksikan tasmi’ hafalan Al-Qur’an 30 Juz oleh saudara Hanif. Beliau berharap agar mahasiswa-mahasiswi STIQ Ar-Rahman bisa menyelesaikan hafalan 30 juz dan hafalan hadis-hadis tuk membangun sebuah peradaban. “Semoga Allah memberkahi Ananda Hanif yang hari ini telah menyelesaikan tasmi’ 30 juz. Saya bahagia sekali ada mahasiswa STIQ Ar-Rahman yang menyelesaikan hafalan 30 Juz. Mudah-mudahan Allah Swt memberkahi kita semua. InsyaAllah akan ada dentuman-dentuman kepada orang yang sudah menghafalkan Al-Qur’an 30 juz, dan mudah-mudahan Allah mutqinkan hafalan Hanif agar semakin kuat lagi hafalannya, dan mudah-mudahan kedepannya bisa juga mengkhatamkan hadis. Jika ada 10 orang saja yang bisa begini, InsyaAllah kita bisa membangun sebuah peradaban”, ujar beliau.
Penulis: Aldita Rizkia Khalifatul Huda (UKM Jurnalistiq)
Editor : Ustadzah Hidayati.MA