Pusat Khidmah Sunnah dan Sirah Nabi mengadakan Majlis Riwayat Kitab Tafsir Al-Jalalain karangan dua Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Jalaluddin As-Suyuthi. Tafsir Al-Jalalain ini adalah salah satu kitab tafsir Al-Qur’an yang cukup populer dan menjadi rujukan kaum muslimin, khususnya di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir serta Ilmu Hadis. Oleh kalangan ulama, tafsir ini diakui sebagai tafsir yang begitu banyak memberikan manfaat dan banyak pembacanya, karena tafsir Jalalain dijabarkan dengan singkat dan jelas serta ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami.

Kegiatan ini sudah berlangsung sejak awal Ramadhan bersama Syaikh Dr. Musthofa Rif’at Nuruddin Al-Mahalli As-Syafi’i (Pimpinan Badan Kaderisasi Ulama dan Muhaddits Center) dengan ijazah sanad yang  tersambung kepada kedua penulisnya. Adapun majlis riwayat terakhir dan khataman Kitab Tafsir Al-Jalalain ini diadakan pada hari  Sabtu, 26 Ramadhan 1442H, bertepatan dengan tanggal 8 Mei 2021 M. Acara tersebut dimulai pukul 13.00 WIB atau pukul 09.00 waktu Makkah, melalui zoom meeting dan live streaming di channel YouTube Khidmah Sunnah dan Sirah Nabi.

Hadir juga dalam acara penutup Ustadz Iswahyudi Mukhlis Lc, MA, selaku Ketua Yayasan Pusat Peradaban Islam (YPPI), Syeikh Dr. Tajuddin Al-‘Abbas (Ketua PKUP STIQ Ar-Rahman Bogor),  Ustadz Haris Renaldi, M.Pd (Ketua STIQ Ar-Rahman), Syeikh Dr. Al-Mahdi Al-Harazy (dosen Fakultas Syari’ah Universitas Ummul Quro Makkah dan dosen Darul Hadits Masjidil Haram).

Syeikh Dr. Tajuddin Al-Abbas dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Syaikh Dr. Musthofa Rif’at yang telah memberikan ilmu sekaligus ijazah sanad Tafsir Al-Jalalain kepada seluruh peserta. Beliau berharap, setelah kegiatan ini para peserta bisa mengamalkan ilmunya, menghidupkan rumah dan masjid dengan ilmu, serta menebarkan ilmu kepada umat Islam lainnya dengan mengadakan halaqah tafsir atau majlis ilmu.

Kesyukuran yang luar biasa diungkapkan oleh Ustadz Iswahyudi Mukhlis dalam sambutannya, karena majlis riwayat ini sudah sampai pada acara penutupan. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya beliau sampaikan kepada Dr. Musthofa Rif’at Nuruddin Al-Mahalli As-Syafi’i atas ilmu, waktu, kesungguhan dan istiqamah beliau. Padahal dalam dua minggu terakhir ini Syaikh sempat sakit, bahkan sempat beberapa majlis ditunda karena beliau masuk rumah sakit. Namun Syaikh tetap berusaha memimpin majlis meskipun dalam keadaan sakit, sehingga di penghujung Ramadhan ini bisa mengkhatamkan kitab Tafsir Al-Jalalain.

Lebih lanjut ustadz Iswahyudi mengatakan, kajian tafsir ini sangat bagus dan sangat bermanfaat,  karena umat Islam saat ini sangat butuh untuk memahami kitab Allah SWT dengan benar. Kerena menurut beliau, saat ini kita tidak cukup membaca dan hafal Al-Qur’an saja tanpa memahami maksud dari Al-Qur’an itu sendiri. Ustadz Iswahyudi berharap majlis yang seperti ini bisa diadakan lagi di lain waktu, baik dalam bidang Al-Qur’an maupun bidang Hadits, untuk memudahkan umat Islam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.