Jakarta – Pada kesempatan kali ini Dinas Pendidikan Jakarta kembali mengadakan Pekan Pendidikan Jakarta ke-19, yang diadakan sejak tanggal 10 – 12 Januari 2024. Kegiatan ini resmi di tutup pada hari Jumat (12/1/23) di Gedung Balai Kartini, Jakarta.
Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta (PPTJ) tahun ini mengangkat tema dengan bertajuk “Gerak Cepat Transformasi Digital Pendidikan Tinggi Era 5.0”, acara ini dihadiri oleh ribuan pelajar kelas III SMK/SMA dan Sederajat se-Jabodetabek yang memburu informasi tentang pendidikan tinggi yang diinginkan dalam menghadapi tahun ajaran baru 2024-2025.
PPTJ sudah diselenggarakan sejak tahun 2005 di dukung oleh LLDKTI Wilayah III Jakarta dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Peserta pameran ini adalah para penanggung jawab promosi perguruan tinggi nasional dan institusi pendukung pendidikan tinggi.
PPTJ memiliki tujuan untuk mengenalkan berbagai peluang pendidikan tinggi seluruh Indonesia, serta mempromosikan bermacam penawaran khusus. Terhitung lebih dari 110 booth kampus yang terdaftar, dan sebuah kesempatan STIQ Ar-Rahman tergabung dalam event kali ini. Beberapa diantara kampus ternama yang mengikuti event ini adalah Universitas Gajah Mada (UGM), Bina Nusantara (Binus), Universitas Udayana (UNUD), Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan lain lain.
Acara dimulai pada pukul 08.30 oleh pembawa acara di panggung utama, dibuka dengan yel-yel semangat pagi dari para siswa yang hadir. Lalu dilanjutkan penjajakan prospek Beasiswa sebagai topik pada hari ketiga ini. Pembawa acara maupun pembicara membawakan berbagai selingan menarik agar panggung terasa ramai.
PPTJ juga menyediakan Food Corner yang tersedia di belakang panggung utama sebagai support energi para pengunjung maupun peserta yang datang. Sementara booth-booth kampus sudah dibuka dan menerima pengunjung dengan berbagai penawaran terbaiknya, begitu pula dengan STIQ Ar-Rahman sejak pukul 08.00 telah membuka bootnya.
Booth STIQ Ar-Rahman sendiri menerima banyak pengunjung. Dengan hadiah pemanis berupa mushaf Alquran, banyak siswa datang bergantian mencoba menyetorkan hafalan Quran mereka sebagai syarat mendapatkan goodie bag dari stand STIQ.
Tidak terkecuali seorang siswi non Muslim dari salah satu SMA di Jakarta bernama Sinta, ia dengan antusias mengincar mushaf Alquran sebagai hadiah dari STIQ. Tak disangka Sintia menghafal surah Al-Fatihah sebagai surat pembuka dalam Al-Qur’an. Ketika ditanya, ia menceritakan bahwa ia menghafal surah yang cukup penting bagi kita kaum Muslim ini, dari guru-guru sekolah negerinya dulu.
Event berlangsung ramai hingga pukul 12.00 WIB dan menurut informasi yang didapat bahwa pengunjung mencapai angka 9 ribu orang yang terdiri dari siswa/i , mahasiswa, dan dosen-dosen. Acara ditutup dengan penyelenggaraan Kompetisi Duta Kampus dan Kesenian di panggung utama.
Oleh : Shafna Syahidah