Banten – Senin (4/3/24) UKM Tapak Suci kembali mengikuti Event tahunan Tapak Suci yang disebut dengan IBELDA CHAMPIONSHIP, kegiatan ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Daarel Azhar yang berlokasi di Rangkas Bitung, Banten. Pada kesempatan kali ini UKM Tapak Suci mengutus 4 orang dari kalangan akhwat untuk mengikuti event tahunan Tapak Suci.
Peserta yang mewakili UKM Tapak Suci STIQ Ar-Rahman pada event kali ini yaitu, Imamatul Azizah, Hanifah, Sirly dan Astika. Keberangkatan peserta lomba didampingi oleh Ketua 2 UKM Tapak Suci yaitu Farah Bizza, adapun official dari ikhwannya yaitu, Haikal, Munir dan Darto.
Selama kegiatan, peserta perwakilan UKM Tapak Suci tinggal sementara di asrama putri Pondok Pesantren Darel Azhar, sedangkan official disediakan tempat khusus untuk istirahat.
Event IBELDA CHAMPIONSHIP ini diselenggarakan di mulai pada tanggal 5 Maret 2024 dan berakhir pada tanggal 6 Maret 2024. Lomba dilaksanakan mulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB, dengan diikuti oleh 250 partai yang berasal dari berbagai jenis Pondok Pesantren di wilayah JABODETABEK.
Alhamdulillah pada event kali ini UKM Tapak Suci berhasil lagi menyabet medali emas yang dipersembahkan oleh Astika, sedangkan Hanifah dan Sirly berhasil mendapatkan medali perak, adapun Imamatul Azizah mendapatkan medali perunggu.
Ketua UKM Tapak Suci menuturkan bahwa ada 2 orang berperan aktif dengan selalu memberikan semangat kepada peserta untuk berlatih ketika akan mengikuti event tersebut, mereka adalah Ichsan dan Darto selaku pelatih UKM Tapak Suci. Ketua juga berharap, semoga nanti jika ada event-event tapak suci lagi, kampus bisa membantu kami untuk membiayai pendaftaran lomba, hal ini karena banyak yang ingin ikut event-event Tapak Suci, namun ada sebagian yang tidak bisa ikut karena terkendala biaya.
Hanifa selaku peserta lomba memberikan kesannya, “Saya senang bisa mengikuti event ibelda championship ini, dan banyak mempunyai pengalaman juga, dan pesan saya buat temen-temen yang lain tetep semangat jangan menyerah, menang kalah itu biasa.”
Pesan dan kesan juga dituturkan oleh Astika, “Semoga saya lebih semangat lagi, dan tidak berhenti disini saja dan semoga dengan belajar tapak suci ini lebih bisa menjaga diri sendiri, mungkin Kesannya, Saya sangat senang banget ikut kompetisi ini, dan tidak menyangka juga bisa juara di kompetisi ini alhamdulillah dengan ijin Allah.”
Oleh : Triadi Ulmawan